Kolaborasi Google Cloud–UK: Rencana Transformasi Teknologi Pemerintah

Hari ini, Google Cloud mengumumkan kemitraan strategis bersama Pemerintah Inggris. Mereka akan memigrasi layanan publik dari sistem usang menuju platform cloud canggih berbasis AI, sekaligus melatih 100.000 pegawai negeri guna mendukung transformasi digital pemerintahan—mengakhiri apa yang mereka sebut sebagai “ball and chain” legacy tech

Tujuan Modernisasi dan Manfaat Nyata

Lebih lanjut, kolaborasi ini bertujuan agar:

• Pertama, memindahkan sistem penting seperti pengajuan pajak dan layanan publik ke cloud demi keandalan & keamanan.
• Selanjutnya, merombak aplikasi lama agar mudah diakses dan efisien.
• Kemudian, secara khusus meningkatkan kemampuan pegawai lewat pelatihan AI dan sertifikasi profesional—mencetak talenta digital unggul.

Selain itu, Google menggaransi dukungan end-to-end: dari migrasi dan pemeliharaan cloud, hingga optimasi berkelanjutan berdasarkan pemanfaatan data & AI.

Dampak untuk Layanan Publik & Ekosistem Digital

Karenanya, warga Inggris akan merasakan perubahan nyata seperti:

1. Layanan publik yang lebih responsif, karena sistem digital jadi lebih cepat dan stabil.
2. Waktu tunggu lebih singkat, saat akses data dan formulir online.
3. Infrastruktur digital lebih aman, dengan teknologi proteksi modern.
4. Talenta digital nasional meningkat, sejalan dengan program pelatihan massal.

Program ini sekaligus menjadi blueprint bagi negara lain dalam menerapkan transformasi pemerintahan berbasis cloud dan AI di tingkat nasional.

Mengapa Ini Terjadi Sekarang?

Selain karena tekanan waktu nyata dalam layanan publik, momen ini menjadi krusial karena:

• Pertama, fokus UK pada efisiensi pasca-Brexit dan tekanan anggaran.
• Kedua, adopsi AI untuk layanan publik kini jadi tuntutan global.
• Selanjutnya, Google mencari momentum untuk memperluas jejak cloud-nya di sektor pemerintahan.

Karena itu, bukan hanya soal teknologi, melainkan juga soal kemandirian digital jangka panjang.

Tinjauan Global & Perspektif Indonesia

Secara global, langkah ini mencerminkan tren serupa di Singapura, Amerika Serikat, dan Jerman yang juga beralih ke cloud AI.

Bila Indonesia mencontoh hal ini, potensi manfaatnya bisa signifikan, terutama untuk sistem seperti data kependudukan, pajak digital, serta pusat layanan terpadu. Juga membuka peluang kolaborasi antara pemerintah dan penyedia teknologi seperti AWS, Microsoft Azure, atau Google Cloud.

Kesimpulan

Kolaborasi Google Cloud–Pemerintah Inggris menandai babak baru modernisasi teknologi pemerintahan. Dengan program migrasi cloud dan pelatihan 100.000 pegawai negara, proyek ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga upaya membangun ekosistem talenta digital nasional.

Warung Tekno akan terus memantau progres program ini, termasuk laporan pelaksanaan, hasil pelatihan, dan strategi serupa di Indonesia. Terus ikuti kami untuk insight eksklusif seputar AI, cloud, dan inovasi pemerintahan!