Proyek Data Centre DayOne–INA: Investasi Infrastruktur Digital

Baru saja, DBS Group dan United Overseas Bank (UOB) setuju menyediakan pinjaman senilai 6,7 triliun rupiah atau US$411 juta untuk mendanai proyek kampus data centre di Nongsa Digital Park, Batam Reuters. Selain itu, ini merupakan pendanaan terbesar dalam denominasi rupiah untuk sektor tersebut—sehingga menandai momentum penting bagi infrastruktur digital nasional.


Detil Proyek dan Kapasitasnya

Dalam proyek ini, DayOne, perusahaan data centre asal Singapura, bersama Indonesia Investment Authority (INA), akan membangun tiga fasilitas data centre. Selanjutnya, rencananya selesai akhir 2025, dan kapasitasnya mencapai 72 MW, atau sekitar 5% dari proyeksi kapasitas nasional 1,41 GW pada 2029 Reuters.


Alasan di Balik Pendanaan

Alasan utamanya karena adanya lonjakan permintaan layanan AI dan cloud computing di Asia Tenggara, sehingga investasi ini pun menjadi salah satu jawaban terhadap kebutuhan tersebut . Dengan demikian, proyek ini tidak hanya mendorong adopsi teknologi canggih, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai hub digital regional.


Manfaat Bagi Ekosistem Digital Indonesia

  • Pertama, peningkatan kapasitas hosting dan pemrosesan data lokal.
  • Kedua, mendukung akselerasi adopsi AI dan komputasi awan oleh pelaku startup dan korporasi.
  • Selanjutnya, menciptakan lapangan kerja dan transfer teknologi tinggi.
  • Lebih jauh lagi, meningkatkan kepercayaan investor terhadap proyek infrastruktur digital di Indonesia.

Proyeksi hingga 2029

Setelah beroperasi, tiga data centre ini akan menyumbang 5% dari total kebutuhan nasional. Karena itu, proyek ini memiliki potensi besar dalam menstimulasi ekosistem digital dan menciptakan multiplier effect bagi startup, fintech, e-commerce, dan layanan digital lainnya.


Kesimpulan dan Tindak Lanjut

Dengan investasi Rp6,7 T dari DBS dan UOB, serta kolaborasi strategis DayOne dan INA, Indonesia menunjukkan kemajuan nyata menuju transformasi digital yang lebih mandiri dan kuat. Ke depannya, proyek ini bisa menjadi model pendukung ekosistem startup dan bisnis digital tanah air.

Warung Tekno akan terus memantau perkembangan proyek, termasuk progress pembangunan, kerja sama teknologi, dan peluang kolaboratif dengan startup lokal serta global.